Jumat, 16 Januari 2015

Pemasaran



BAB II PEMBAHASAN
 Materi 6
Pemasaran

6.1.Pengertian Pasar dan Pemasaran
A. Pengertian Pasar
Pasar secara umum diartikan sebagai tempat penjual menawarkan barang atau jasa sesuai taksiran harga penjual serta pembeli mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan taksiran harga pembeli. Pengertian pasar dalam ilmu ekonomi lebih konseptual, yakni bertemunya permintaan dan penawaran. Dengan demikian sebuah pasar tidak harus dikaitkan dengan suatu tempat.
B. Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a.    Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkanuntuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b.    Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain
c.    Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d.   Menurut W. Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

6.2 Jenis-Jenis Pasar
A. Jenis-jenis pasar menurut fisiknya
a.       Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual melakukan transaksi secara langsung. Barang yang diperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya, pasar sayuran, buah-buahan, dan pasar tradisional.
b.      Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli hanya melalui telepon, internet, dan lain-lain berdasarkan contoh barang. Contohnya telemarket dan pasar modal.
B. Jenis-jenis pasar menurut waktunya
a.       Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari dan sebagian barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan sehari-hari.
b.      Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggu sekali. Biasanya terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan lokasi pemukimannya masih berjauhan.
c.       Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan sekali. Biasanya barang yang diperjualbelikan barang yang akan dijual kembali (agen/grosir).
d.      Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun sekali, misalnya PRJ (Pasar Raya Jakarta).
C. Jenis-jenis pasar menurut barang yang diperjualbelikan
a.       Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
b.      Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah.
D. Jenis-jenis pasar menurut luas kegiatannya
a.       Pasar setempat adalah pasar yang penjual dan pembelinya hanya penduduk setempat.
b.      Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar di setiap daerah yang memperjualbelikan barang-barang yang diperlukan penduduk derah tersebut. Contohnya Pasar Gede di Solo.
c.       Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang mencakup satu negara contohnya pasar senen.
d.      Pasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang keperluan masyarakat internasional. Contohnya pasar kopi di Santos (Brasil).
E. Jenis-jenis pasar menurut bentuknya
a.      Pasar persaingan sempurna (terorganisir) adalah suatu bentuk interaksi antarapermintaan dan penawaran yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen sangat banyak dan hampir tidak terbatas.
b.      Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang jumlah penjual dan pembeli tidak sebanding atau tidak seimbang. 
F. Jenis-jenis pasar menurut sifat pembentukan harga
a.       Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan oleh persaingan antara permintaan dan penawaran.
b.      Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanya satu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia.
c.       Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan menguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga barang.
d.      Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan otomotif Astra Indonesia.
e.       Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.
f.       Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli.
g.      Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.

6.3 Konsep-Konsep Pemasaran
      A. Pengertian Konsep Pemasaran
a.    Menurut Swastha  Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
b.   Menurut Kotler Konsep Pemasaran adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.
B. Unsur Unsur Konsep Pemasaran
Ada tiga unsur pokok konsep pemasaran (Swastha dan Handoko, 2007)
a.       Orientasi pada konsumen.
Perusahaan yang benar-benar ingin memperlihatkan konsumen harus :
·       Menentukan kebutuhan pokok (basic needs) dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
·       Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan.
·       Menentukan produk dan program pemasarannya.
·       Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik
b.      Penyusunan kegiatan secara integral (integral marketing).
            Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu jasa yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat terealisasi.
c.       Kepuasan konsumen (customer satisfaction)
Faktor yang menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba adalah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi. Ini tidak berarti bahwa perusahaan harus memaksimalkan kepuasan konsumen, tetapi perusahaan harus mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan
C. Konsep Dalam Pemasaran
              Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
a.      Konsep produksi
          Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas.
b.       Konsep produk
            Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik
c.       Konsep penjualan
            Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
d.      Konsep pemasaran
            Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
e.       Konsep pemasaran sosial    
            Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
f.       Konsep Pemasaran Global
            Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan dan memberikan manfaat kepada semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
6.4 Manajemen Pemasaran
            Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba.
A. Keadaan Permintaan Dan Tugas Pasar
a. Permintaan Negatif (negatif demand)
            Permintaan nedatif adalah keadaan sebagian terbesar dari segmen pasar potensial yang penting tidak menyukai produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar untuk menghindarinya. Tugas Pemasarannya adalah positif permintaan dan nama resminya adalah conversional marketing.
b.      Tidak ada permintaan (no demand)
        Tidak ada permintaan adalah keadaan dimana tidak ada berminat sama sekali terhadap penawaran suatu produk atau jasa. Penawaran yang ada dalam keadaan tidak ada permintaan dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :
1. Barangnya sudah dikenal tetapi dianggap tidak mempunyai nilai, misal barang-barang bekas.
2. Barangnya sudah dikenal dan dianggap bernilai, tetapi tidak mempunyai nilai untuk pasar tertentu, missal penawaran perahu di daerah pegunungan.
3. Barangnya baru ditemukan dan menghadapi keadaan tidak ada permintaan Karena pasarnya tidak mengetahui tentang adanya barang-barang tersebut, misalnya barang-barang perhiasan.
 
              Tugas manajer pemasaran pada keadaan permintaan ini adalah menciptakan permintaan atau “stimulation marketing” adalah sebagai berikut :

  1.Mencoba menghubungkan produk atau jasa dengan kebutuhan yang ada di pasar. Misal, barang bekas dapat dibuat barang seni.
2.Mencoba mengubah lingkungan sedemikian rupa agar barang-barang yang ditawarkan menjadi bernilai, misal membuat danau rekreasi untuk menciptakan permintaan terhadap perahu.
3.Menyebar informasi tentang suatu barang yang baru ditemukan kepasar agar diketahui bahwa barang tersebut ada dan orang tertarik untuk membeli.

Permintaan terpendam (latent demand)
            Permintaan terpendam adalah jika sebagian besar orang – orang mempunyai kebutuhan yang kuat akan sesuatu yang tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang nyata. Dalam keadaan permintaan seperti ini maka manajer pemasaran mempunyai tugas untuk mengembangkan permintaan atau disebut “development marketing”.
c.       Permintaan menurun (falling demand)
            Adalah suatu keadaan di mana permintaan untuk suatu produk atau jasa semakin berkurang dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus dan jika tidak memperbaiki pasar yang dituju atau usaha-usaha pemasaran. Tugas pemasarannya adalah “remarketing”.
d.      Permintaan tidak teratur (irregular demand)
Perusahaan dapat mengalami masa-masa penuh dan masa-masa sepi atau permintaan tidak teratur, yaitu suatu keadaan dimana pola pemintaan pada saat-saat tertentu dipengaruhi oleh fluktuasi musim atau hal-hal lain. Tugas manajemen marketing adalah menyelaraskan permintaan atau “syncromarketing”, yaitu dengan menyesuaikan permintaan dan penawaran dengan mengubah pola permintaan misal dengan memberikan harga yang murah pada masa-masa sepi atau mengenakan harga yang tinggi pada masa-masa ramai.
e.       Permintaan penuh (full demand)
            Permintaan penuh adalah suatu keadaan di mana tingkat dan saat permintaan yang sekarang sama dengan tingkat dan saat permintaan yang diharapkan. Permintaan pasar dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan yang bersifat menekan, seperti perubahan kebutuhan dan selera di pasar, persaingan yang aktif. Biasanya para pesaing akan muncul bilamana suatu produk mengalami permintaan penuh. Tugas manajer permasaran adalah “maintenance marketing”, yaitu dengan mempertahankan harga jual, mengendalikan biaya, tetap mengadakan promosi.
f.       Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
            Permintaan yang berlebihan adalah suatu keadaan dimana permintaan lebih besar dari pada penawarannnya. Perusahaan merasa tidak mampu untuk memenuhi permintaan yang lebih besar. Dalam hal ini tugas manajer pemasaran adalah mengurangi permintaan atau disebut “demarketing”, yaitu dengan menaikkan harga, mengurangi kegiatan promosi.
g.      Permintaan tidak sehat (unwholesome demand)
            Permintaan tidak sehat adalah permintaan beberapa jenis produk yang dapat dinilai tidak baik dari segi kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau penyedia, seperti permintaan rokok, obat-obatan terlarang atau ganja, dll. Dalam hal ini manajer pemasaran mempunyai tugas untuk merusak atau meniadakan permintaan atau disebut “countermarketing”.

B. Falsafah Manajemen Pemasaran
            Falsafah menajemen pemasaran adalah pedoman yang dapat digunakan perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran. Terdapat 5 falasafah/pedoman :
a.      Production Concept
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya
b.      Product Concept
            Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif
c.       Selling Concept
            Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar
d.      Marketing Concept
            Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya
e.       Holistic Marketing Concept
            Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated marketing, internal marketing, social responsibility marketing
a.      Relationship Marketing:
            Sasaran kunci pemasaran adalah mengembangkan relationship secara mendalam dan abadi dengan semua orang atau organisasi yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung keberhasilan aktivitas pemasaran perusahaan.
Relationship marketing memiliki tujuan membangun secara bersama-sama relationship jangka panjang yang memuaskan dengan pihak pihak kunci, seperti: customer, supplier, distributors, dan partner pemasaran lainnya, sehingga mampu menghasilkan dan mempertahankan bisnisnya.
b.      Integrated Marketing
            Pemasaran terintegrasi yang memadukan:
                              1)      Product
                              2)      Price
                              3)      Place
                              4)      Promotion :
                                          Advertising
                                          Sales promotion
                                          Events and experiences
                                          Public relations
                                          Direct marketing
                                          Personal selling
c.       Internal Marketing
            Pemasaran internal merupakan tugas memilih, melatih, dan memotivasi pekerja/employee yang ingin melayani pelanggan secara baik.
d.      Social Responsibility Marketing
            Pemahaman akan wawasan yang luas serta etika, lingkungan, hokum, dan social dalam konteks aktifitas dan program pemasaran.

6.5 Bauran Pemasaran
      Bauran pemasaran atau biasa juga disebut dengan marketing mix, merupakan strategi dasar manajemen pemasaran yang ditetapkan oleh perusahaan dalam memasarkan produknya. Bauran pemasaran ini terdiri dari 4 macam yang biasa disingkat dengan 4P, yaitu Product, Price, Place, dan Promotion.
A. Product (The Services)
            Produk merupakan hasil dari proses produksi perusahaan,yang nantinya akan dijual kepada konsumen. Produk sebagai salah satu elemen dari pembauran pemasaran (marketing mix) memiliki 3 bagiani,yaitu
a.      Pemilih barang/produk                                                                             
            Pemilihan barang/produk yang akan dijual perusahaan akan sangat mempengaruhi keberhasilannya suatu strategi pemasaran. Pemilihan produk yang sesuai dengan perilaku konsumen serta daya beli konsumen akan menguntungkan perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungkan yang maksimal. Selain menyusaikan produk dengan daya beli konsumen,sebuah perusahaan akan mempertimbangkan kualitas dari produk yang diproduksi agar konsumen mencapai kepuasan maksimal sehingga konsumen tidak beralih menggunakan produk yang lain.
b.       Pembungkusan barang/produk
            Setiap barang pemuas kebetuhan yang dijual di pasar pasti memiliki berbagai merk dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selain memperhitungkan kualitas dari suatu produk,konsumen akan melihat suatu produk karena kemasan luar produk tersebut. Tak heran setiap perusahaan berlomba-lomba membuat kemasan yang menarik untuk menarik mink konsumen.
c.       Merk produk
            Merk adalah gambar atau kata-kata yang merupakan suatu ciri khas yang dimiliki suatu produk.Merk juga menjadi suatu pembeda dari produk satu perusahaan satu dengan perusahaan lain. Merk pun akan berpengaruh terhadap marketing mix karena konsumen cenderung mengingat nama merk tersebut,dan akan membelinya kembali dengan mengingat merk tersebut.
B. Harga
            Harga merupakan faktor pertimbangan pertimbangan utama terhadap produk yang sejenis yang memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda,terutama bagi kalangan ekonomi kelas menengah kebawah. Harg memiliki 2 sudut pandang dalam proses marketing mix
a.      Sudut pandang konsumen
                        Harga bagi konsumen merupakan peranan penting untuk menentukan proses pemilihan produk yang memiliki kualitas yang hampir sama.
            b. Sudut pandang produsen
                        Harga bagi suatu perusahaan berkaitan erat dengan ongkos produksi dan target laba yang diharapkan.
C. Saluran Distribusi
            Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan perusahaan untuk menyalurkan barang produksinya kepada konsumen. Dalam memilih saluran distribusinya,perusahaan memperhatikan beberapa faktor,diantara
a.       Sifat pembeli seperti kebiasaan pembeli,frekuensi pembeli,letak geografis dll
b.      Sifat produk yaitu perusahaan mempertimbangkan apakah produk yang diproduksi mudah rusak atau tidak,bagaimana ukurannya,bagaimana kualitasnya dll
c.       Sifat pesaing yaitu perusahaan mempertimbangkan apa yang dilakukan perusahaan pesaing agar tidak kalah start
d.      Sifat perantara yaitu perusahaan mempertimbangkan perantara yang mana mereka melakukan kegiatan pengankutan,penyimpanan dll
Beberapa pilihan cara distribusi produk
a.      Tipe perantara
                           Perantara adalah seseorang yang melakukan kegiatan pengankutan, penyimpanan. Apabila melalui perantara perushaan memperoleh keuntungan maksimal,perusahaa akan memilih jalur perantara sebagai alur pendistribusian produknya. Perantara disini misalnya agen,pedagang,pengecer.
a.1 Pedagang adalah perantara yang secara nyata memiliki barang dagangan dan menjalankan funsi pemasaran dalam jumlah besar.
a.2 Pengecer adalah jenis perantara yang berhubungan lansung dengan konsumen dimana pengecer menerima pembelian dalam jumlah kecil.
a.3 Agen adalah perantara yang tidak memiliki hak kepemilikan seperti pedagang dan pengecer dan hanya menyalurkan. Sedangkan hak kepemilikan dimiliki produsen.
b. Jumlah perantara
                        Ditinjau dari jumlah perantara dan tingkat penyebaran dan tingkat pasar yang ingin dicapi perusahaan,perusahaan memiliki 3 kebijakan :
                        b.1 Distribusi intensif dimana perusahaan menggunakan sebanyak mungkin pengecer untuk dapat dengan cepat memenuhi kebutuhan konsumen
                        b.2 Distribusi selektif dimana perusahaan hanya memggunakan beberapa perantara untuk dapat mengawasin alur distribusi produk. Kebijakan ini biasaya digunakan perusahaan pada produk baru.
                        b.3 Distribusi Eksklusif dimana hanya memiliki satu produsen pada letak geografi tertentu. Kebijkan ini biasanya dilakukan pada produk mahal/berat.
D. Promosi
          Promosi adalah arus informasi atau persuasi yang dapat mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi jual-beli. Promosi ini merupakan proses akhir dari rangkaian marketing mix. Dalam kegiatan promosi,perusahaan melakukan 4 kegiatan
a.       Periklanan merupakan salah satu kegiatan promosi yang sering dilakukan perusahaan melalui komunikasi non individu dengan sejumlah biaya yang dianggarkan misalnya iklan,media masa
b.      Personal Selling kegiatan promosi yang dilakukan anatar individu dengan cara bertatap muka langsung agar mencapai kesepakatan jual-beli
c.       Promosi penjualan adalah kegiatan promosi dengan menggunakan alat peraga misalnya peragaan,pameran dll
d.      Publisitas adalah kegiatan promosi melalui media masa dalam bentuk berita. Biasanya lembaga tidak memungut biaya apapun,namun apabila pemberitaan bersifat negatif maka akan menjatuhkan suatu produk.

6.6 Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran yaitu :
1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.

2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.

3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
6.7. PENDEKATAN MANAJEMEN PEMASARAN
A. Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu:
        Pendekatan serba fungsi (functional approach)
        Pendekatan serba Lembaga (institutional aproach)
        Pendekatan serba (commodity aproach)
        Pendekatan serba (managerial aproach)
        Pendekatan serba (total system aproach)

a.      Pendekatan Serba Fungsi
      Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasan dalam perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasaran adalah:
1.Penjualan, merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasaran karna menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju.
2.Pembelian, Fungsi ini bertujaun memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau untuk digunakan dalam perusahaan denagn harga, pelayanan dari penjual dan kualitas produk tertentu.
3.Pengangkutan, merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsi.
4. Penyimpanan, merupakan fungsi menyimpan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsi
5.Pembelanjaan, adalah fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern guna menyelenggaarakan kegiatan pemasaran.
6.Penaggungan resiko, adalah fungsi menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang.
7.Standardisasi dan Grading, standardisasi adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifikkasibarang-barang hasil manufaktur, kadang-kadang juga disebut normalisasi. Garding adalah usaha menggolong-golongkan barang kedalam golongan standar kualitas yang telah mendapat pengakuan untuk barang-barang hasil manufaktur.
8.Pengumpulan Informasi Pasar, fungsi ini termasuk pula pengumpulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredar dipasar.

b.      Pendekatan Serba Lembaga
      Pendekatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.
c.       Pendekatan Serba Barang
Pendekatan serba barang atau disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
d.      Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitik beratkan pada pendapatan manajer serta keputusan yang mereka ambil.

e.       Pendekatan Serba Sistem
Pendekatan serba sistem atau pendekatan sistem total ini mencangkup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan di muka.






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar